Cari Blog Ini

Selasa, 27 Juni 2017

Lebaran Kedua, Jokowi Mudik ke Solo dan Sungkem ke Ibunda

Di hari kedua Hari Raya Idul Fitri ini, Presiden Joko Widodo mudik ke kampung halamannya, Solo, Jawa Tengah. Jokowi hendak 'sungkem' ke ibunya, Sujiatmi Notomihardjo.

Jokowi (Pakai Pesawat Kepresidenan -- ini tidak ditulis
detikcom) bertolak ke Solo dari Landasan Udaran TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dan mendarat di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah, Senin (26/6). Jokowi ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Link: https://news.detik.com/berita/d-3542404/lebaran-kedua-jokowi-mudik-ke-solo-dan-sungkem-ke-ibunda

SEBELUMNYA....

KPK: Pejabat Negara Tak Boleh Pakai Mobil Dinas Saat Mudik Lebaran

Ketua KPK Agus Rahardjo meminta pejabat negara tak menggunakan mobil dinas saat mudik lebaran. Sebab, mobil dinas hanya bisa digunakan untuk melakukan tugas negara.

"Nah, hari ini agak ada sulit membedakan seperti hari raya lebaran ini Anda sering
melihat mobil dinas dipakai pulang kampung, itu sama sekali tidak boleh . Karena mobil dinas melayani yang bersangkutan melakukan tugas negara ," ujar Agus dalam acara Antikorupsi di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017).

Link: https://news.detik.com/berita/d-3526788/kpk-pejabat-negara-tak-boleh-pakai-mobil-dinas-saat-mudik-lebaran

Ada LARANGAN PEJABAT menggunakan KENDARAAN DINAS (mobil dan lainnya) untuk mudik.
Kok JOKOWI sendiri enak-enakan pakai PESAWAT DINAS KENEGARAAN untuk mudik??

Begitulah Manusia PENCITRAAN naik pesawat umum hanya di awal-awal saja menjabat.

Nih berita 2014 awal Jokowi jadi presiden...

Jokowi Pakai Pesawat Komersial, Istana Klaim Hemat Rp 120 Juta

http://nasional.kompas.com/read/2014/12/04/13391911/

Jokowi Pakai Pesawat Komersial Istana Klaim Hemat Rp.120 Juta.

Kalau mau pake pesawat pribadi atau charter pesawat jet kecil banyak di Halim pakai biaya sendiri..

Minggu, 25 Juni 2017

Naskah Khutbah Iedul Fithri 1438 H


ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
.
BELA ISLAM:TEGAKKAN SYARIAH KAFFAH, REKATKAN UKHUWAH ISLAMIYYAH

.
ﺍَﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ 3 x ﺍَﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ 3 x ﺍَﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ 3 x.
ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻛَﺒِﻴْﺮًﺍ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ، ﻭَﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑُﻜْﺮَﺓً ﻭَﺃَﺻِﻴْﻼً . ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ، ﺻَﺪَﻕَ ﻭَﻋْﺪَﻩُ، ﻭَﻧَﺼَﺮَ ﻋَﺒْﺪَﻩُ، ﻭَﺃَﻋَﺰَّ ﺟُﻨْﺪَﻩُ ﻭَﻫَﺰَﻡَ ﺍﻷَﺣْﺰَﺍﺏَ ﻭَﺣْﺪَﻩُ . ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ، ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻭَﻟﻠﻪِ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ .
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﻳَّﺪَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡَ ﻓِﻲِ ﻛُﻞِّ ﻋَﺼْﺮٍ ﺑِﺎْﻹﻣَﺎﻡِ ﺍْﻷَﻋْﻈَﻢِ، ﻭَ ﺃَﻗَﺎﻣَﻪُ ﺧَﻠِﻴْﻔَﺔً ﻟِﺮَﺳُﻮْﻟِﻪِ ﺍﻟْﻜَﺮِﻳْﻢِ، ﻓِﻲ ﺣِﻔْﻆِ ﺷَﺮْﻋِﻪِ ﻭَ ﻧُﺼْﺮَﺓِ ﺩِﻳْﻨِﻪِ ﻭَ ﺇِﻣْﻀَﺎﺀِ ﺣُﻜْﻤِﻪِ . ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳﻚَ ﻟَﻪُ، ﻭَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَ ﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ . ﻭَ ﺻَﻠَﻮَﺍﺗُﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺳَﻴِّﺪِ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ، ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒِﻴْﻦَ ﺍﻟﻄَّﺎﻫِﺮِﻳْﻦَ، ﻭَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﻭَ ﺍﻟﺘَّﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ ﻭَ ﺗَﺎﺑِﻌِﻴْﻬِﻢْ، ﻭَ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﺑِﺈِﺣْﺴَﺎﻥٍ ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦَ .
ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ :
ﺃُﻭْﺻِﻴْﻨِﻲ ﻭَ ﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﺘَﻘْﻮَﺍﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ ﻃَﺎﻋَﺘِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮْﻥَ .
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
.
Alhamdulillah, sepantasnya kita bersyukur kepada Allah SWT. Saat ini kita telah berhasil melewati hari-hari Ramadhan hingga ke bagian akhir bulan yang penuh berkah ini. Kini kita merayakan satu hari yang indah, Idul Fitri. Inilah hari saat kita kembali berbuka setelah selama sebulan penuh berpuasa. Pada hari ini kita pantas berbahagia karena Rasulullah saw. pun telah bersabda:
.
ﻟِﻠﺼَّﺎﺋِﻢِ ﻓَﺮْﺣَﺘَﺎﻥِ : ﻓَﺮْﺣَﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻓِﻄْﺮِﻩِ، ﻭَﻓَﺮْﺣَﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻟِﻘَﺎﺀِ ﺭَﺑِّﻪِ .
.
Bagi orang berpuasa ada dua kebahagiaan yaitu: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan saat berjumpa dengan Tuhannya (di surga) (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
.
Namun demikian, kita pun selayaknya khawatir jika sampai ibadah shaum kita tidak mengantarkan kita untuk meraih derajat takwa. Padahal bukankah takwa adalah hikmah puasa yang harus kita raih sebagaimana yang Allah SWT kehendaki dalam firman-Nya:
.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻛَﻤَﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
.
Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan puasa atas kalian, sebagaimana puasa itu telah Allah wajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa (QS al-Baqarah [2]: 183).
.
Karena itu di tengah kegembiraan kita berhari raya Idul Fitri, kita pun pantas bertanya: Sudahkah takwa benar-benar mewujud dalam diri kita? Sudahkah rasa takut kepada Allah SWT terpatri kuat dalam jiwa kita? Sudahkah semua perintah Allah SWT kita laksanakan dan semua larangan-Nya kita tinggalkan? Sudahkah syariah-Nya kita terapkan secara kâffah dalam seluruh aspek kehidupan kita? Jika belum, kita seharusnya merasa khawatir dengan apa yang diisyaratkan Baginda Rasulullah saw.:
.
ﻛَﻢْ ﻣِﻦْ ﺻَﺎﺋِﻢٍ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺻِﻴَﺎﻣِﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﺠُﻮﻉُ
.
Betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan (pahala) puasanya, kecuali rasa lapar saja (HR Ahmad).
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Sebagaimana kita ketahui dan kita rasakan, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini masih diliputi dengan sejumlah persoalan yang membelit Islam dan umatnya, baik di dalam maupun di luar negeri. Kondisi ini tak pernah beranjak dari tahun-tahun sebelumnya. Di dalam negeri, pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini setidaknya ada empat hal yang menonjol yang menyelubungi Islam dan umatnya.
#Pertama: Kasus penistaan al-Quran oleh Ahok. Kasus ini diikuti oleh sejumlah kasus penghinaan terhadap Islam dan Rasulullah saw. dengan beragam bentuknya, khususnya lewat media sosial, yang tidak benar-benar diusut oleh aparat.
#Kedua: Belum reda kasus penistaan agama, muncul kriminalisasi terhadap ulama yang kebetulan menjadi penggerak dari rangkaian Aksi Bela Islam (ABI) yang dipicu oleh penistaan al-Quran oleh Ahok.
#Ketiga: Rencana Pemerintah untuk membubarkan ormas-ormas Islam, khususnya HTI, yang dituding secara sepihak sebagai anti Pancasila dan anti kebhinekaan hanya karena HTI gencar mendakwahkan keharaman pemimpin kafir atas umat Islam. HTI pun dituding mengancam NKRI hanya karena gencar menyerukan pentingnya penguasa dan umat ini menerapkan syariah Islam secara kâffah dalam institusi Khilafah sebagai bagian dari ajaran Islam.
#Keempat: Sebagai dampak dari pro-kontra kasus Ahok, muncullah dua kubu yang saling berseberangan: pro dan anti Ahok, yang seolah-olah dianggap perseteruan kelompok moderat dan radikal. Mereka saling mencela, saling melecehkan, bahkan saling menghujat, khususnya di media sosial, apalagi menjelang dan pasca Pilkada DKI Jakarta. Kondisi ini jelas telah mengarah pada perpecahan. Padahal mayoritas dari dua kubu tersebut adalah umat Islam yang seharusnya merekatkan tali persaudaraan Islam atau ukhuwwah islamiyyah. Sayangnya, kondisi semacam ini masih terasa hingga saat ini, justru di tengah bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri yang sakral.
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Di luar negeri persoalan umat tak kalah memilukan. Di Suriah, misalnya, umat Muslim harus terus menghadapi kekejaman rezim Bashar Assad yang berkonspirasi dengan Iran, Rusia dan Cina. Sejak Arab Spring terjadi 2011, di Suriah sudah lebih dari 500.000 orang terbunuh dan jutaan lainnya mengungsi. Tragedi di Suriah ini jelas bukan tragedi pertama yang menimpa umat Islam.
.
Di Palestina, kaum Muslim yang hampir 14 abad menjadi penduduknya, selama puluhan tahun harus tinggal di wilayah sempit Jalur Gaza dan Tepi Barat. Mereka hidup di bawah bayang-bayang kekejaman militer Israel yang tidak sungkan menembak mati anak kecil dan perempuan.
.
Di Xinjiang, Tiongkok, kaum Muslim pun mengalami penderitaan. Dalam kerusuhan tahun 2014 lalu diperkirakan sekitar 1000 Muslim tewas di tangan militer Tiongkok. Mereka juga tidak bebas menjalankan ibadah, bahkan sudah beberapa tahun dilarang keras mengerjakan puasa Ramadhan, termasuk pada Ramadhan tahun ini.
.
Kondisi memilukan juga dialami umat Muslim Rohingya. Sebagian terusir, sebagian lagi dibunuh dengan cara keji seperti dibakar hidup-hidup. Kaum Muslimahnya diperkosa oleh pasukan militer dan para biksu Budha di Myanmar.
.
Nasib Muslim di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat pun makin terancam. Gelombang opini anti-Islam semakin meningkat. Survei yang dilakukan oleh perusahan riset asal Amerika Serikat, Pew Research, yang dirilis 11 Juli 2016 lalu, menunjukkan kebencian terhadap Islam dan kaum Muslim di beberapa negara Eropa telah melonjak pada tahun 2016. Kebencian ini melahirkan gelombang kekerasan kepada umat Muslim. Sejumlah Muslimah diserang di sejumlah negara. Sejumlah masjid dibakar seperti di Inggris, Jerman, Bulgaria juga di Texas, AS. Beberapa negara seperti Prancis melarang pemakaian burqa di jalan-jalan oleh para Muslimah.
.
Dengan seabreg penderitaan umat di berbagai belahan dunia itu, kita patut bertanya:
siapa yang membela? Tidak ada.
Apakah PBB? Tidak.
Apakah para penguasa Arab dan Muslim? Juga tidak, kecuali sekadar pencitraan seperti menggalang bantuan kemanusiaan atau menampung para pengungsi. Lebih dari itu tidak dilakukan, seperti mengerahkan pasukan militer untuk menghentikan serangan brutal Rusia dan rezim Bassar Assad, sang penjagal Muslim Suriah.
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Semua bencana yang menimpa umat Islam di atas seolah membenarkan pernyataan Rasulullah saw. lebih dari 14 abad lalu:
.
« ﻳُﻮﺷِﻚُ ﺍﻷُﻣَﻢُ ﺃَﻥْ ﺗَﺪَﺍﻋَﻰ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺪَﺍﻋَﻰ ﺍﻷَﻛَﻠَﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﻗَﺼْﻌَﺘِﻬَﺎ »
.
Nyaris berbagai umat menyerang kalian seperti makanan yang disantap dari tempat sajiannya (HR Ahmad dan Abu Dawud).
.
Apa yang diperingatkan oleh Baginda Rasulullah saw. menjadi kenyataan pada hari ini. Umat Muslim seolah ‘disantap’ oleh para penjajah, baik dari Barat maupun Timur. Kekayaan alam umat dikuras. Perjuangan politik mereka dibelenggu. Darah mereka ditumpahkan. Tanah air mereka dirampas. Mereka sendiri terusir dari negeri mereka. Inilah realita memilukan umat Muslim.
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Semua ini tentu ironis. Ironis, terutama di tengah suasana kita merayakan Hari Raya Idul Fitri, yang sering diidentikkan dengan Hari Kemenangan. Ironis, karena semua kondisi di atas justru menunjukkan kekalahan umat Islam. Padahal umat Islam adalah umat terbaik (khayru ummah) (QS Ali Imran [3]: 110).
.
Ironis, karena kondisi ketepurukan dan kekalahan umat Islam ini bertolak belakang dengan kondisi kaum Muslim generasi awal yang sama-sama melaksanakan shaum Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Faktanya, shaum Rasulullah saw. dan para Sahabat tidak hanya memberikan kemenangan kepada diri mereka secara individual dalam melawan hawa nafsu dan setan selama bulan Ramadhan, tetapi juga memberikan kemenangan kepada kaum Muslim secara kolektif dalam melawan musuh-musuh Islam. Mereka dan generasi gemilang sesudahnya, misalnya, justru sering mencatat prestasi yang gemilang pada bulan Ramadhan. Beberapa peperangan yang dimenangkan kaum Muslim seperti Perang Badar, Fathu Makkah, atau Pembebasan Andalusia terjadi pada bulan Ramadhan.
.
Kemenangan Perang Badar telah memperkuat posisi kaum Muslim di dunia internasional saat itu, terutama di Jazirah Arab, bahwa negara baru yang dibangun kaum Muslim, Daulah Islam, adalah negara kuat yang tidak bisa disepelekan. Kondisi ini tentu memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara Daulah Islam. Perang Badar juga secara internal telah membuat pihak-pihak di dalam negeri Daulah Islam—orang-orang Yahudi, musyrik dan munafik—takut untuk berbuat macam-macam terhadap Daulah Islam.
.
Futûhât oleh Daulah Islam juga telah memberikan kebaikan yang luar biasa bagi umat manusia. Lewat futûhât ini dakwah Islam diterima dengan mudah oleh manusia. Futûhât ini pun telah menjadi jalan bagi penerapan syariah Islam di seluruh kawasan dunia. Lewat penerapan syariah Islam inilah seluruh warga negera Daulah Islam baik Muslim maupun non-Muslim mendapat kebahagian, kesejahteraan dan keamanan.
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Dengan menyaksikan dan merasakan kondisi yang ironis di atas, sepantasnya segenap komponen umat Islam bangkit membela Islam dan umatnya. Karena itulah kita tentu sangat mengapresiasi serangkaian Aksi Bela Islam (ABI) oleh segenap komponen umat Islam yang terus berlangsung hingga saat ini. Aksi bela Islam ini tentu harus kita lanjutkan sebagai wujud tanggung jawab kita kepada Allah SWT.
.
Pembelaan terhadap Islam secara tegas diperintahkan oleh Allah SWT dalam al-Quran. Allah SWT, misalnya, berfirman:
.
ﻭَﻟَﻴَﻨْﺼُﺮَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳَﻨْﺼُﺮُﻩُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻘَﻮِﻱٌّ ﻋَﺰِﻳﺰٌ
.
Sungguh Allah akan menolong orang yang membela Dia. Sungguh Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa (QS al-Hajj [22]: 40).
Allah SWT pun berfirman:
.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﺗَﻨْﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨْﺼُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻜُﻢْ
.
Hai orang-orang beriman, jika kalian menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan mengokohkan kedudukan kalian (QS Muhammad [47]: 7).
.
Imam ar-Razi menjelaskan, makna, “In tanshuru-Llah (jika kalian menolong Allah).” adalah menolong agama-Nya, memperjuangkan syariah-Nya serta membantu para pejuang yang memperjuangkan agama dan syariah-Nya.
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Untuk membela Islam dan kaum Muslim, tentu dibutuhkan persatuan dan kerjasama seluruh komponen umat ini. Di sinilah pentingnya kita merekatkan kembali ukhuwah (persaudaraan) kita karena semua kaum Mukmin adalah bersaudara. Allah SWT berfirman:
.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺇِﺧْﻮَﺓٌ ﻓَﺄَﺻْﻠِﺤُﻮﺍ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﺧَﻮَﻳْﻜُﻢْ »
.
Sungguh kaum Mukmin itu bersaudara. Karena itu damaikanlah di antara saudara-saudara kalian (TQS al-Hujurat [49]: 10).
Sebaliknya, kaum Mukmin haram berpecah-belah, sebagaimana firman-Nya:
.
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ
.
Berpegang teguhlah kalian pada tali (agama) Allah dan jangan berpecah-belah (QS Ali Imran [3]: 103).
.
Persaudaraan Islam (ukhuwah islamiyyah)—yang diikat dengan akidah yang sama, yakni akidah Islam—tentu bersifat global, tidak lokal; dalam arti lintas daerah, negara bahkan benua. Persaudaraan Islam juga bercorak universal yakni lintas etnik, suku/bangsa, bahasa, dll.
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Sebagai wujud pembelaan kita kepada mereka sebagai saudara, tentu tak cukup kita sebatas mendoakan mereka karena faktanya mereka telah menderita cukup lama di bawah tekanan para rejim yang amat kejam. Kepedulian kita kepada mereka harus juga diwujudkan dengan upaya keras kita mewujudkan institusi Khilafah.
Mengapa Khilafah?
#Pertama: Karena Khilafah adalah sistem pemerintahan yang bersifat global, yang akan menghilangkan sekat-sekat nasionalisme dan negara-bangsa yang selama ini menjadi faktor penghalang untuk mewujudkan ukhuwah yang hakiki, yang juga bersifat global.
#Kedua: karena Khilafahlah pengayom dan pelindung umat yang hakiki, sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
.
« ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡُ ﺟُﻨَّﺔٌ ﻳُﻘَﺎﺗَﻞُ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺋِﻪِ، ﻭَﻳُﺘَّﻘَﻰ ﺑِﻪِ »
.
Imam (Khalifah) adalah perisai; umat berperang di belakang dia dan dilindungi oleh dirinya (HR Ahmad).
.
Apa yang disabdakan Rasulullah saw. di atas dibuktikan dalam sejarah antara lain oleh Khalifah Al-Mu’tashim Billah yang sukses menaklukkan Kota Amuriyah (sekarang Angkara, Turki), kota terpenting bagi imperium Romawi saat itu, selain Konstantinopel. Al-Qalqasyandi dalam kitabnya, Ma’âtsir al-Inâfah, menjelaskan salah satu sebab penaklukan kota itu pada tanggal 17 Ramadhan 223 H. Diceritakan bahwa penguasa Amuriyah, salah seorang raja Romawi, telah menawan wanita mulia keturunan Fathimah ra. Wanita itu disiksa dan dinistakan hingga ia berteriak dan menjerit meminta pertolongan. Menurut Ibn Khalikan dalam Wafyah al-A’yan, juga Ibn al-Atsir dalam Al-Kâmil fî at-Târikh, saat berita penawanan wanita mulia itu sampai ke telinga Khalifah Al-Mu’tashim Billah, saat itu sang Khalifah sedang berada di atas tempat tidurnya. Ia segera bangkit seraya berkata, “Aku segera memenuhi panggilanmu!” Tidak berpikir lama, Khalifah Al-Mu’tashim Billah segera mengerahkan sekaligus memimpin sendiri puluhan ribu pasukan kaum Muslim menuju Kota Amuriyah. Terjadilah peperangan sengit. Pada akhirnya Kota Amuriyah berhasil ditaklukkan. Pasukan Romawi bisa dilumpuhkan. Sekitar 30 ribu tentaranya terbunuh. Sebanyak 30 ribu lainnya ditawan oleh pasukan kaum Muslim. Sang Khalifah pun berhasil membebaskan wanita mulia tersebut. Ia lalu berkata di hadapan wanita itu, “Jadilah engkau saksi untukku di depan kakekmu (Nabi Muhammad saw.), bahwa aku telah datang untuk membebaskan kamu.”
.
Alhasil, dengan Khilafahlah kita bisa menunjukkan aksi bela Islam dan umatnya secara lebih nyata. Tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, di manapun ada kaum Muslim. Karena itu umat ini harus segera berjuang sekuat tenaga mewujudkan Khilafah.
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Selain sebagai pengayom dan pelindung kaum Muslim di seluruh dunia, Khilafah adalah satu-satunya institusi pelaksana syariah Islam secara kâffah. Penerapan syariah Islam secara kâffah tentu telah diwajibkan oleh Allah SWT atas seluruh kaum Muslim sebagaimana firman-Nya:
.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺎﻓَّﺔً
.
Hai orang-orang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara total (QS al-Baqarah [2]: 208).
.
Di dalam tasfirnya, Aysar at-Tafâsîr, Imam al-Jazairi menyatakan bahwa kata kaffat[an] dalam ayat di atas bermakna jâmi’[‘an]. Karena itu, kata Imam al-Jazairi, tidak boleh sedikit pun kaum Muslim meninggalkan syariah dan hukum-hukum Islam.
.
Dalam al-Quran, Allah SWT pun tidak hanya mewajibkan shaum Ramadhan; kutiba ‘alaykum ash-shiyâm (QS al-Baqarah [2]: 183), tetapi juga mewajibkan hukum qishâsh dalam perkara pembunuhan; kutiba ‘alaykum al-qishâsh (QS al-Baqarah [2]: 78). Menurut para mufassir, semua frasa kutiba ‘alaykum dalam ayat-ayat tersebut memberikan makna furidha ‘alaykum. Al-Quran tak hanya membahas shalat, aqim ash-shalah (QS al-Baqarah [2]: 43), tetapi juga bicara ekonomi saat menghalalkan perdagangan dan mengharamkan riba (QS al-Baqarah [2]: 275], juga saat mewajibkan pendistribusian harta secara adil di tengah masyarakat (QS al-Hasyr [59]: 7).
.
Seluruh ketentuan syariah Islam ini hanya akan tegak di dalam institusi Khilafah. Karena itu saatnya umat bersatu dan bahu-membahu untuk menegakkan kembali Khilafah. Dengan tegaknya syariah Islam dalam institusi Khilafah Islam ‘ala minhâj an-Nubuwwah, umat Islam pasti akan meraih kemuliaannya kembali.
.
Insya Allah, masa yang mulia itu akan segera tiba karena memang telah di-nubuwwah-kan oleh Rasulullah saw.:
.
ﺛُﻢّ ﺳَﺘَﻜُﻮْﻥُ ﺧِﻼَﻓَﺔً ﻋَﻠَﻰ ﻣِﻨْﻬَﺎﺝِ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓِ
.
Kemudian akan datang kembali masa Khilafah yang mengikuti metode kenabian (HR Ahmad).
.
AlLâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd.
.
Ma’âsyiral-Muslimîn RahimakumulLâh:
Karena itu pada Hari Kemenangan ini sudah sepatutnya kita berjanji kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum Muslim untuk mengerahkan segenap upaya, secara damai, demi tegaknya Khilafah agar syariah Islam secara kâffah bisa diterapkan.
.
Marilah kita memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT agar menolong kita untuk mewujudkan hal ini sehingga kaum Muslim merasakan kegembiraan yang hakiki karena meraih kemenangan yang juga hakiki, sebagaimana digambarkan Allah SWT dalam firman-Nya:
.
ﻭَﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻳَﻔْﺮَﺡُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﻨَﺼْﺮِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﻨْﺼُﺮُ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢُ
.
Pada hari (kemenangan) itu bergembiralah kaum Mukmin karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang (QS ar-Rum [30]: 4-5).
.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ، ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴْﻊِ ﺍْﻟﻌَﻠِﻴْﻢِ، ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ، ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺻَﻠُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴﻤًﺎ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻛَﻤﺎَ ﺻَﻠَﻴْﺖَ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴْﻢَ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴْﻢَ . ﻭَ ﺑَﺎﺭِﻙْ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺎﺭَﻛْﺖَ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴْﻢَ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴْﻢَ، ﻓِﻲ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ ﺇِﻧَّﻚَ ﺣَﻤِﻴْﺪٌ ﻣَﺠِﻴْﺪٌ .
.
Ya Allah, ya Tuhan kami, maafkanlah dosa-dosa kami, karena dalam shalat-shalat kami, termasuk pada Hari Raya Idul Fitri ini, Engkau kami besarkan dan kami agungkan. Namun di luar itu, Engkau acapkali kami kecilkan dan kami kerdilkan.
.
Ya Allah, ya Tuhan kami, maafkanlah kesalahan-kesalahan kami, karena selama Ramadhan kami berusaha merendahkan dan menghinakan diri di hadapan-Mu; tunduk, patuh dan taat kepada-Mu. Namun di luar itu, kami acapkali menyombongkan diri di hadapan-Mu; kami sering ingkar dan membantah perintah-Mu.
.
Ya Allah, ya Tuhan kami, maafkanlah kami. Setiap saat Engkau kami sucikan dan kami istimewakan dalam ritual ibadah-ibadah kami, termasuk selama Ramadhan dan Idul Fitri ini. Namun, di luar itu acapkali Engkau kami kotori dan kami cemari dengan dosa-dosa kami di dalam banyak aspek kehidupan kami.
.
Ya Allah, ya Tuhan kami, maafkanlah kami. Syariah-Mu telah lama kami tanggalkan; perintah-larangan-Mu sudah lama kami tinggalkan; Kitab Suci-Mu telah lama kami campakkan; sunnah-sunnah Nabi-Mu pun telah lama kami lemparkan.
.
Karena itu ya Allah, ya Tuhan kami, maafkan kami atas kebodohan, keangkuhan dan segala kemunafikan kami yang sesungguhnya tak terperi. Namun, hanya karena satu keyakinan, maaf-Mu tak terperikan, ampunan-Mu tak tergambarkan dan kasih-sayang-Mu tak terukurkan; kami bersimpuh di hadapan kebesaran-Mu dan bersujud di haribaan ketinggian-Mu; kami berharap gugurnya dosa-dosa kami dan hapusnya kesalahan-kesalahan kami.
.
ﺍﻟﻠّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَ ﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻨَﺎ ﻭَ ﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻢْ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻮْﻥَ ﺻِﻐَﺎﺭًﺍ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻲْﻥَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻷَﺣْﻴَﺎﺀِ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَ ﺍﻷَﻣْﻮَﺍﺕِ . ﺇِﻧّﻚَ ﻗَﺮِﻳْﺐٌ ﻣُﺠِﻴْﺐُ ﺍﻟﺪَّﻋْﻮَﺍﺕِ، ﻳَﺎ ﻗَﺎﺿِﻲَ ﺍﻟْﺤَﺎﺟَﺎﺕِ، ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺃَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ .
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺻْﻠِﺢْ ﻟَﻨَﺎ ﺩِﻳْﻨَﻨَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻫُﻮَ ﻋِﺼْﻤَﺔُ ﺃَﻣْﺮِﻧﺎ، ﻭَ ﺍﺻْﻠِﺢْ ﻟﻨﺎ ﺩُﻧْﻴَﺎﻧﺎ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﻌَﺎﺷُﻨَﺎ، ﻭَ ﺍﺻْﻠِﺢْ ﻟﻨﺎ ﺁﺧِﺮَﺗَﻨَﺎ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﻌَﺎﺩُﻧﺎ، ﻭَ ﺍﺟْﻌَﻞِ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓَ ﺯِﻳَﺎﺩَﺓً ﻟَﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺧَﻴْﺮٍ، ﻭَﺍﺟْﻌَﻞِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﺭَﺍﺣَﺔً ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺷَﺮٍّ .
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻚَ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﻻَ ﻧَﻜْﻔُﺮُﻙَ، ﻭَﻧُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﻚَ ﻭَﻧَﺨْﻠَﻊُ ﻣَﻦْ ﻳَﻔْﺠُﺮُﻙَ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻋَﺬِّﺏِ ﺍﻟْﻜَﻔَﺮَﺓَ ﺍﻟﺬِّﻳْﻦَ ﻳَﺼُﺪُّﻭْﻥَ ﻋَﻦْ ﺳَﺒِﻴْﻠِﻚَ، ﻭَﻳُﻚ
َﺫِّﺑُﻮْﻥَ ﺭُﺳُﻠَﻚَ، ﻭَﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮْﻥَ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَﻙَ .
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍَﻫْﺰِﻣْﻬُﻢْ ﻭَﺩَﻣِّﺮْﻫُﻢْ، ﻭَﻣَﺰِّﻕْ ﺟَﻤْﻌَﻬُﻢْ ﻭَﺷَﺘِّﺖْ ﺷَﻤْﻠَﻬُﻢْ، ﻭَﺍﺟْﻌَﻞْ ﺗَﺪْﻣِﻴْﺮَﻫُﻢْ ﻓِﻲْ ﺗَﺪْﺑِﻴْﺮِﻫِﻢْ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻫْﺰِﻡْ ﺟُﻴُﻮْﺵَ ﺍﻟْﻜُﻔَّﺎﺭَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻌْﻤِﺮِﻳْﻦَ، ﺃَﻣْﺮِﻳْﻜَﺎ ﻭَ ﺭُﻭْﺳِﻴَﺎ ﻭَﺣُﻠَﻔَﺎﺀِﻫَﺎ ﺍﻟْﻤَﻠْﻌُﻮْﻧِﻲْﻥَ .
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺴْﺄَﻟُﻚَ ﺩَﻭْﻟَﺔَ ﺍﻟْﺨِﻼَﻓَﺔَ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪَﺓَ ﻋَﻠَﻰ ﻣِﻨْﻬَﺎﺝِ ﻧَﺒِﻴِّﻚَ، ﺗُﻌِﺰُّ ﺑِﻬَﺎ ﺩِﻳْﻨَﻚَ ﻭَﺗُﺬِﻝُّ ﺑِﻬَﺎ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮَ ﻭَﻃُﻐْﻴَﺎﻧَﻪُ، ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺃَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﻳَﺎﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺻِﺮِﻳْﻦَ . ﻭ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ .
.
—o0o—

Jumat, 23 Juni 2017

50 Seleb Medsos yang Diundang Buka Bersama di Istana Sebagian Besar Tidak Puasa

Jakarta -(23/6/2017) Ramadhan kali ini Presiden Joko Widodo kembali mengundang pegiat media sosial ke Istana Negara, Jakarta. Tak kurang dari 50 selebritis medsos atau kadang disebut buzzer, diundang untuk berbuka puasa bersama sambil membahas tren medsos, Kamis kemarin (22/6).

Acara buka puasa bersama ini berlangsung di ruang utama Gedung Istana Negara, Jakarta, dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran dan dilanjutkan dengan ceramah oleh Direktur Pasca Sarjana PTIQ Jakarta Prof DR H Muhammad Darwis Hude.

Suasana buka puasa bersama ini berlangsung santai. Jokowi terlihat mengenakan baju kemeja warna putih lengan panjang itu duduk berbaur dengan para pegiat media sosial yang semuanya juga mengenakan baju warna putih.

Ada sekitar 50 pegiat media sosial yang hadir.

Mereka adalah:
1. Agung Hapsah
2. Bayu Skak
3. Gen Halilintar
4. Atta Halilintar
5. Gerald
6. Rio Ardhilah
7. Jovial Da Lopez
8. Edho Zeil
9. Bobi Tarigan
10. Clairine Christabel
11. Putu Reza
12. Bari Abracadabro
13. Yandra A Krisna
14. Nanda Arsyinta
15. Muntaz Halilintar
16. Arga Tyas Asmoro
17. Adjie Santoso
18. Valentino Parsaoran
19. M Iman Usman
20. Jasmine Sukarti
21. Ariyo Zidni
22. Daeng Khrisna Pabhicara
23. Putri Minang Sari
24. Raden Rauf
25. Citra Natasya
26. Bayu Dwi Saputra
27. Agus Tortor
28. Kurnia Effendi
29. Bentara Bumi
30. Mentari Novel
31. Cempaka Sri Satyawati
32. Agnest Riansyah Putra
33. Aruga Perbawa Rizqi
34. Randhy Prasetya
35. Lulu Husna
36. Tania Langitan
37. Jengnu Sigarolis
38. Helen Oktavia Theresia
39. Prabakti Siwi
40. Lolita Lavietha
41. Aryanata Razki
42. Fauzia Rahma
43. Desy Maya Indriana
44. Chicko Handoyo
45. Muhammad Fadil A
46. Sony Subrata
47. Nina Langitan
48. Novria Aladin
49. Lazuardi Nazar
50. MM Al Muhtadi

Kelihatannya acara di atas sangat wajar dan biasa, namun para netizen ternyata sangat jeli dan berhasil menemukan keanehan dalam acara tersebut. Sebagian besar pegiat sosmed tersebut ternyata adalah pendukung pemerintah.

Tak hanya itu, ternyata meski berkedok buka puasa sebagian besar yang diundang adalah mereka yang non muslim, yang dipastikan tidak menjalankan puasa Ramadhan. (Sumber : detik.com).

Senin, 19 Juni 2017

Ketika Tentara Islam Menghancurkan Pasukan Mongol di Penghujung Ramadhan

Hanya dengan kekuatan 200.000 tentara dan berlangsung hanya dalam waktu 40 hari Kekhalifahan Abbasiyah yang bertahta selama 500 tahun dengan segala kebesarannya lenyap dari muka bumi.

Baghdad luluh lantak dihancurkan. 1,8 juta kaum muslimin di Baghdad disembelih dan kepalanya disusun menjadi gunung tengkorak. Tua, muda bahkan kanak-kanak. Laki-laki maupun perempuan, hingga janin di dalam kandungan semua dipenggal.

Khalifah dibantai beserta 50.000 tentara pengawalnya. Sejak pembantaian itu selama 3,5 tahun umat Islam hidup tanpa Khalifah. Tentara yang biadab memusnahkan ribuan perpustakaan yang memuat jutaan kitab-kitab, manuskrip-manuskrip sebagai khazanah peradaban di Baghdad dengan mencampakkannya ke dalam laut sehingga berwarna kehitaman. Siapa pelakunya?

Mereka yang bengis itu disebut Bani Qantura dengan ciri-ciri fisik bermuka lebar dan bermata kecil yang telah diisyaratkan kemunculannya oleh Nabi Muhammad saw. Kita mengenalnya sebagai bangsa Mongol atau Tartar yang kala itu dipimpin oleh Hulagu Khan, cucu dari Jengis Khan.

Ketika itu, seluruh negeri Islam yaitu Baghdad, Syria dan Asia Tengah sudah jatuh ke tangan tentara Mongol. Hanya tinggal tiga negeri Islam yang belum dimasuki yaitu Makkah, Madinah dan Mesir. Maka Hulagu Khan terus merangsek berupaya menaklukkan negeri yang lain.

Ambisi selanjutnya adalah menaklukan  Mesir dan mengutus delegasi Mongol ke Mamluk Mesir, dimana pemimpin saat itu adalah Sultan Syaifuddin Muzaffar al Quthuz. Delegasi ini datang dengan membawa surat dari Hulagu Khan yang isinya,

*“Dari Raja Raja Timur dan Barat, Khan Agung. Untuk Quthuz Mamluk, yang melarikan diri dari pedang kami. Anda harus berpikir tentang apa yang terjadi pada negara-negara lain dan tunduk kepada kami. Anda telah mendengar bagaimana kami telah menaklukkan kerajaan yang luas dan telah memurnikan bumi dari gangguan yang tercemar itu. Kami telah menaklukkan daerah luas, membantai semua orang. Anda tidak dapat melarikan diri dari teror tentara kami. kemana Anda lari? Jalan apa yang akan Anda gunakan untuk melarikan diri dari kami?*

*Kuda-kuda kami cepat, panah kami tajam, pedang kami seperti petir, hati kami sekeras gunung-gunung, tentara kami banyak seperti pasir. Benteng tidak akan mampu menahan kami, lengan Anda tidak dapat menghentikan laju kami. Doa-doa Anda kepada Allah tidak akan berguna untuk melawan kami. Kami tidak digerakkan oleh air mata atau disentuh oleh ratapan. Hanya orang-orang yang mohon perlindungan akan aman. Mempercepat balasan Anda sebelum perang api dinyalakan.*

*Menolak dan Anda akan menderita bencana yang paling mengerikan. Kami akan menghancurkan masjid Anda dan mengungkapkan kelemahan Tuhanmu, dan kemudian kami akan membunuh anak-anak dan orang tua Anda bersama-sama. Saat ini Andalah satu-satunya musuh yang mesti kami hadapi.”*

Isi surat tersebut jelas-jelas melecehkan kedaulatan Islam, cuma ada dua opsi, menyerah atau berperang. Syaifuddin Quthuz tidak gentar sedikitpun, malah beliau dengan berani menempeleng delegasi Mongol itu dan membunuh mereka karena tertangkap tangan melakukan tindakan spionase. Dengan segera ia menggerakkan pasukannya dan memancing Mongol untuk bertempur di Ain jalut.

Kemudian Al Quthuz segera memobilisasi tentaranya maka terbentuklah pasukan berjumlah 20. 000 orang tentara dan bergerak menuju Ain Jalut di Palestina untuk menantang tentara Mongol. Bahkan istri sang sultan ikut berjuang dan memilih jalan jihad bersama kekasihnya.

Pada malamnya Quthuz dan pasukan Islam melakukan tahajud dan memohon dari Allah demi kemenangan pasukan Islam dalam pertempuran esok hari. Malam itu adalah malam jum'at 25 Ramadhan, mereka menghabiskan malam mereka dengan tahajud dan doa serta menyerahkan diri kepada Allah. Semoga Allah menerima mereka sebagai hamba-Nya dan memberikan kemuliaan kemenangan atau syahid di medan pertempuran esok hari. Hari di mana mereka menebus semua kematian jutaan umat Islam di tangan Mongol. Hari dimana kekhalifahan Islam akan sirna selamanya jika Mongol berhasil mengalahkan mereka.

JUM’AT, 25 RAMADHAN 658 H

Sultan Quthuz berdiri gagah, ia hendak memotivasi seluruh tentara gabungan Mesir, Syam dan Turki, serta seluruh rakyat Mesir untuk bergerak menuju jihad di jalan Tuhan. Suaranya begitu lantang dan keras, membuat jiwa bergetar, dan mengalirkan air mata, kata-katanya terdengar nyaring, menyerukan jihad paling menentukan dalam sejarah.

*“Jika Mongol memiliki kuda, panah, tameng, dan manjanik. Maka kita punya yang tak terkalahkan oleh apapun, kita punya Allaaaaah,,,,,Azza wa Jalla.”*

Suara takbir bergemuruh, semangat pasukan terbakar, dan rakyat  berjanji akan bertempur bersama sultan mati-matian, hingga darah penghabisan.

Bertemulah Kedua kekuatan tersebut di Medan perang Ain jalut, Pasukan Mamluk dengan mengandalkan pasukan kavaleri sebagai kekuatan utama di pimpin oleh Jendral Baibars dengan Sultan Quthuz mengamati dari dataran tinggi sementara Pasukan Mongol dipimpin langsung oleh jendral tangan kanan dan kepercayaan Hulagu Khan, Qitbuka Noyan.

Baibars yang memiliki jumlah pasukan kaveleri yang lebih sedikit menggunakan taktik "hit and run" dalam melawan pasukan Mongol hingga terjadi pertempuran selama berjam-jam sampai pada akhirnya pasukan Mongol jatuh ketengah-tengah perangkap pasukan Mamluk.

Melihat lawannya sudah masuk kedalam perangkap, pasukan Mamluk yang bersembunyi mulai keluar dan langsung menghujani pasukan Mongol dengan panah dan meriam kecil dalam penyerangan ini.

Ketika pasukan lawannya sudah berada dalam posisi terdesak, pasukan kavaleri Mamluk lain yang juga bersembunyi serta kemudian disusul oleh Infantrinya langsung menyerbu lawannya dalam empat posisi, menutup jalan keluar bagi pasukan Mongol.

Qitbuka yang menyadari bahwa pasukannya tidak mempunyai harapan lagi untuk melawan pasukan Kaveleri utama pimpinan Baibars dan memenangkan pertempuran, serta pasukannya terpojok ditengah-tengah, segera memerintahkan keseluruhan sisa pasukan yang dimilikinya untuk memfokuskan penyerangan ke posisi sayap kiri pasukan Mamluk pimpinan Al-Mansur Mohammad yang dirasa paling lemah, untuk membuka jalan keluar bagi pasukan yang dipimpinnya. Setelah digempur secara gencar akhirnya posisi sayap kiri pasukan Mamluk menjadi goyah.

Dari dataran tinggi, Sultan Quthuz yang mengamati jalannya pertempuran, melihat posisi sayap kiri pasukannya mulai terbuka akan dijebol pasukan Mongol, seketika itu pula ia membuang topeng bajanya ke tanah hingga wajahnya dapat terlihat oleh seluruh pasukannya, Sambil mengacungkan senjata Ia menggebrak kudanya ke arah posisi sayap kiri pasukannya,dan berteriak keras-keras,

*"Demi Islam!..Demi Islam!"*

Melihat sultannya menuju ke arah mereka, seketika itu pula moral dan semangat bertempur pasukan sayap kiri Mamluk meningkat, mereka kembali meningkatkan pertahanan dan tekanan kepada pasukan Mongol, satu-persatu pasukan Mongol berjatuhan terbunuh termasuk Qitbuka.

Pasukan yang tak pernah terkalahkan akhirnya takluk oleh pejuang Islam yang pemberani dan panji-panji Islam kembali ditegakkan.

Sultan Syaifuddin Muzhaffar al Quthuz meninggal dunia hanya lima puluh hari setelah kemenangan Ain Jalut. Kekuasaannya hanya berusia 11 bulan dan 17 hari. Tidak genap satu tahun!

Berbagai peristiwa bersejarah yang agung, persiapan yang bagus, pendidikan yang tinggi, kemenangan gemilang, hasil yang luar biasa dan dampak yang besar. Ya, semua ini dicapai kurang dari satu tahun di bawah pemerintahan pemuda legendaris ini.

Lalu. Bagaimana dengan kita? Di akhir Ramadhan ini, apakah yang telah kita persiapkan, korbankan bahkan perjuangkan untuk menegakkan keadilan dan mencegah kemungkaran di Indonesia kita?

Ramadhan adalah bulan peperangan. Mulai dari perang Badar, perang Tabuk, menggali parit untuk perang Khandaq, penaklukkan Makkah, penaklukkan Andalusia.

Selain bulan perjuangan,Ramadhan juga bulan kemenangan. Maka mari jadikan bulan ramadhan ini sebagai momentum revolusi. Mari kita berjuang, tentu saja bermula dari melawan hawa nafsu kita sendiri untuk menang dan merdeka baik sebagai diri, ummat dan bangsa. Karena tak ada yang tak bisa diraih jika perjuangan (Fight) dikombinasikan dengan keimanan (Faith).

Semoga kisah tersebut diatas menginspirasi kita semua, untuk terus bersiap siaga menjaga kehormatan diri, agama, bangsa dan negara.

Salam Kemenangan 1438Hijriyah!

Minggu, 18 Juni 2017

TERNYATA...!!! Partai Paling Banyak Kader Tersangkut Korupsi adalah...

JAKARTA- (17/6/2017) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) identik dengan partai rakyat atau pro wong cilik. Faktanya, Partai yang seharusnya membela kepentingan rakyat dan anti korupsi justru menjadi partai yang menampung kader-kader yang tidak sedikit berperilaku korup.

Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua DPRD Kota Mojokerto asal PDIP, Purnomo, sebagai tersangka kasus dugaan suap pemulusan pengalihan anggaran hibah PENS (Politeknik Elektronik Negeri Surabaya) menjadi anggaran Program Penataan Lingkungan pada Dinas PUPR Mojokerto, tahun anggaran 2017.

Bukan hanya itu, KPK juga menetapkan 2 Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto yakni, Umar Faruq dan Abdullah Fanani serta seorang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mojokerto, Wiwiet Febriyanto, sebagai tersangka kasus dugaan suap pengalihan anggaran tersebut.

“Setelah melakukan pemeriksaan 1 x 24 jam dilanjutkan gelar perkara hari ini, disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan saat menggelar konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2017).

Dalam kasus ini, Wiwiet diduga sebagai pemberi suap terkait pemulusan pengalihan anggaran program di Mojokerto. Awalnya, terdapat kesepakatan antara Wiwiet dengan para pimpinan DPRD Mojokerto sebesar Rp500 Juta terkait pemulusan pengalihan anggaran ini.

Dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada Jumat, 16 Juni 2017, tim Satgas pun mengamankan uang dugaan suap sebesar Rp470 Juta dari seorang perantara suap Wiwiet kepada pimpinan DPRD Mojokerto.

”Diduga uang senilai Rp300 Juta merupakan pembayaran atas total komitmen fee Rp500 Juta. Sisa uangnya masih didalami,” sambung Basaria.

Pada tahun 2016 lalu, kader PDIP lain yang juga Bupati Klaten tertangkap dalam kasus korupsi di daerahnya. Ironisnya, Sri Hartini adalah istri dari mantan Bupati Klaten Haryanto Wibowo yang juga politisi PDIP. Haryanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan buku paket tahun ajaran 2003/2004 senilai Rp 4,7 miliar dan kasus penggunaan dana anggaran pendapatan belanja daerah untuk perjalanan ke luar negeri.

Tidak lama sebelumnya, tepatnya pada Senin, 26 September 2016, mantan Politikus (PDIP) Damayanti Wisnu Putranti dijatuhi vonis dalam kasus suap proyek pembangunan jalan di Maluku dan Maluku Utara segera diketahui.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut terdakwa dengan pidana penjara 6 tahun. Damayanti juga diminta membayar denda Rp 500 juta dengan subsidair enam bulan kurungan penjara.

Jauh sebelumnya, Tempo mencatat pada tanggal 23 September 2014 bahwa, dari sembilan partai politik yang kadernya melakukan tindak pidana korupsi, kader PDIP menempati urutan pertama. Dalam catatannya disebutkan, Partai pengusung presiden terpilih Joko Widodo ini berada pada urutan teratas dengan jumlah 157 kader PDIP yang terlibat korupsi. Angka yang fantastis dan luar biasa.

Berikut ini beberapa nama kader PDIP yang tersangkut kasus korupsi adalah Theo Teomion (bekas Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal). Dia divonis 6 tahun penjara karena kasus Program Investment Year (IIY) 2003-2004.

Kedua, Sjachriel Darham (bekas Gubernur Kalimantan Selatan). Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada Darham karena terbukti bersalah menyelewengkan pos anggaran daerah pada tahun 2007.

Ketiga, Freddy Harry Sualang (bekas Wakil Gubernur Sulawesi Utara). Bekas Ketua DPD Sulut ini divonis 2 tahun karena kasus korupsi dana talangan utang PT PPSU.

Keempat, Hamit Bintih (bekas Bupati Gunung Mas). Hamit divonis 3 tahun penjara karena menyuap Akil Mochtar ihwal sengketa pilkada.

Kelima, Agus Condro (bekas anggota DPR). Agus divonis 1,5 tahun karena menerima suap Miranda S. Goeltom.

Setahun kemudian, Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW (Indonesia Corruption Watch) Emerson Yuntho mencatat, korupsi yang dilakukan kader PDIP menempati urutan kedua setelah Golkar.

PDIP hingga bulan Oktober 2015 memiliki kader yang korupsi sebanyak 21 orang. Jumlah tersebut beda tipis dengan Golkar yang berjumlah 23 orang kader korupsi.

Sebagai perbandingan (lihat money.id), partai lainnya relatif sedikit, seperti Demokrat (9 orang), PAN (9 orang), PPP (7 orang), Gerindra (4 orang), PKB (2 orang), PKPI (1 orang), PBR (1 orang), PNBK (1 orang), PKS (1 orang), PBB (1 orang), Nasdem (1 orang), dan Hanura (1 orang).

Jadi dari 82 politisi yang ditangkap KPK per Oktober 2015 dua partai yang mendominasi adalah PDIP.

Tidak hanya itu, pada 9 Maret 2010, sebanyak 19 politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut menerima suap dalam proses pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom. Total uang suap yang diterima 19 politisi PDIP itu mencapai Rp 9,8 miliar.

Berikut nama-nama politisi PDIP yang masuk daftar jaksa, beserta uang suap yang diterimanya adalah Panda Nababan menerima uang terbesar (Rp1,45 miliar); Williem M Tutuarima (Rp500 juta); Sutanto Pranoto (Rp600 juta); Agus Chondro Prayitno (Rp500 juta); M Iqbal (Rp500 juta); Budhiningsih (Rp500 juta); Poltak Sitorus (Rp500 juta); Aberson M Sihaloho (Rp500 juta); Rusman Lumban Toruan (Rp500 juta); Max Moein (Rp500 juta); JeffeyTongas Lumban Batu (Rp500 juta); Matheos Pormes (Rp350 juta); Engelina A Pattiasina (Rp500 juta); Suratal HW (Rp500 juta); Ni Luh Mariani Tirtasari (Rp500 juta); Soewarno (Rp500 juta); Emir Moeis (Rp200 juta); dan Sukarjo (Rp200 juta). (Sumber : ngelmu).

Sabtu, 17 Juni 2017

Mantan Dubes RI untuk Polandia ; Tindakan Polisi Amatir dan Permalukan Indonesia

Amateurism : Chatting Sesama Warga Negara Tak Masuk Yurisdiksi Interpol

Oleh: Hazairin Pohan
( Wartawan Diplomat , mantan Dubes RI untuk Polandia )

MENCINTAI negeri ini wajib bagi siapa saja yang mengaku warganegara maupun para tamu yang bekerja , tinggal untuk sementara maupun yang berniat akan menetap . Kalau tamu dan penumpang ingin bertahan tentulah mereka berupaya menemukan hal -hal yang membuat mereka dan keluarga betah tinggal di negeri ini .

Jika pada tingkat rakyat dan warganegara itu — di manapun Anda berada di negeri - negeri di belahan bumi ini — kepatuhan terhadap tata kehidupan dan hukum dan kebiasaan itu menjadi keniscayaan , maka tentulah kewajiban ini lebih kental harus melekat bagi penyelenggara negara .

Karena itu saya merasa masygul , sedih , dan pilu mengikuti komunikasi Polri dengan Interpol, badan kerjasama kepolisian internasional yang berpusat di Lyon , Perancis , yang cenderung asal - asalan dan tak tampak profesionalisme sedang dipraktikkan dalam kasus ini .

Bagi saya , berurusan dengan Interpol bukan hal baru , baik dalam status sebagai ketua delegasi RI dalam perundingan - perundingan kerjasama bilateral untuk penanganan terorisme dan berbagai kejahatan terorganisir , maupun ketika menangani agenda item tentang kegiatan Interpol dalam kaitan dengan PBB di New York , serta memiliki kenalan dari kalangan Polri yang bekerja di unit yang menangani kerjasama dengan Interpol.

Apa saja keganjilan yang saya temui ( dalam kasus HRS)?

( 1) Pertama , penjelasan Polri bahwa permintaan “ Red Notice ” untuk memberikan status ‘ arrest- warrant ’ kepada seorang WNI dan kerjasama internasional untuk mendeportasikan kembali Ybs ke tanah air itu tampak tidak profesional , bahkan emosional.

Bisakah negeri ini diurus dengan cara - cara seperti ini ? Tidakkah kelas komunikasi internasional ini bermutu sangat rendah dan merendahkan institusi negara di mata internasional ? Apakah pengembalian request kita untuk “ Red Notice ” oleh Interpol karena memang Polri kita tidak memahami cara kerja lembaga kepolisian internasional yang tentu sangat ketat dalam pembuatan kriteria tentang tindakan apa yang bisa dikualifikasikan ke dalam kategori kasus - kasus yang ditangani oleh Interpol?

Apakah Polri tidak paham , bahwa masalah politis sangat sensitif , dan Interpol menjauhi tindakan tercela ini ( kasus politis - red ) . Seperti dinyatakan dalam Piagamnya :
“ to keep Interpol as politically neutral as possible , its Charter forbids it , at least in theory , from undertaking interventions or activities of a political , military , religious, or racial nature or involving itself in disputes over such matters. Its work focuses primarily on public safety and battling terrorism , crimes against humanity , environmental crime , genocide, war crimes, organized crime , piracy , illicit traffic in works of art , illicit drug production, drug trafficking, weapons smuggling , human trafficking, money laundering , child pornography , white - collar crime , computer crime , intellectual property crime , and corruption . ”

[ menjaga netralitas Interpol sebaik mungkin, seperti larangan di Piagam, setidaknya dalam teori , dari tindakan intervensi atau kegiatan - kegiatan politik , militer , agama , berunsur rasial atau melibatkan diri sendiri di dalam sengketa perihal ini . Tugas ( Interpol) difokuskan utamanya pada keamanan masyarakat dan ( dengan yurisdiksi) memerangi terorisme , kejahatan kemanusiaan , kejahatan lingkungan , genosida , kejahatan perang , kejahatan terorganisir , bajak laut , perdagangan tidak sah karya seni , produksi gelap narkotik , perdagangan gelap narkoba , penyelundupan senjata , penyelundupan manusia , pencucian uang , pornografi anak , kejahatan perbankan, kejahatan komputer, kejahatan dalam hak intelektual , dan korupsi ] .

Jelas , chatting sesama warganegara tidak termasuk dalam yurisdiksi Interpol. Masa Polri tidak mengerti hal ini ? Ini perilaku menurunkan mutu .

( 2) Kedua , saga seperti ini bisa disalah - artikan oleh lembaga internasional maupun masyarakat internasional mengenai seperti apa kondisi di negara kita ? Ini menghancurkan citra baik negeri ini .

Seperti apa perilaku penegak hukum di negeri ini ? Apakah Indonesia sudah menjadi Korea Utara , atau bahkan seperti negara - negara otoriter di masa lampau yang menempatkan warganegaranya sebagai obyek pengawasan yang tidak memiliki hak- hak asasi manusia ?

Mengapa suatu perbuatan dan prosedur penanganannya — terlepas benar tidaknya terjadi — harus berstandar internasional dengan tolok - ukur internasional dan dengan cara - cara seperti yang diwajibkan oleh Interpol kepada kita selaku anggota kerjasama kepolisian internasional ? Ini tidak lain karena selama ini negeri kita memiliki reputasi baik yang menghormati hak asasi manusia , dan tiba - tiba berubah menjadi negeri Gulag yang dikutuk oleh Dr . Zhivago di zaman kebengisan tsar Rusia sebelum kemenangan rejim komunis Bolshevik Rusia di tahun 1917 hanya karena insiden tak bermutu ini ?

( 3) Ketiga , bagaimana hancurnya di mata internasional tentang mutu pemerintah sebagai pemegang amanah rakyat yang mengaku telah bereformasi dijamin telah meninggalkan keburukan di masa lampau akan berani tampil dalam pergaulan bangsa - bangsa secara bermartabat ? Tidakkah insiden “ Red Notice ” untuk chatting menggambarkan betapa lemahnya warganegara yang seakan - akan tidak boleh berbeda pandangan dan sikap dengan pemegang kuasa ? Chatting tak boleh ? Eropa yang liberal dan menjunjung tinggi kehormatan perseorangan tentu tertawa terpingkal - pingkal atau malah ngeri karena mendadak Indonesi menjadi negeri yang sangat otoriter dan konservatif .

Jangan- jangan Indonesia telah dikuasai rejim fundamentalis dengan nilai konservatisme yang tinggi . Atau , apakah memang Indonesia kembali ke era otoriter ? Di mana kini letaknya kewajiban negara untuk perlindungan dan penghargaan terhadap warganegara seperti tertera di dalam UUD 1045 ?

( 4) Keempat , hancurnya penegakan hukum dengan kecenderungan partisan yang membela kesewenang -wenangan dan menempatkan warganegara sebagai obyek — bukan subyek — bisa menimbulkan pesimisme di kalangan rakyat bahwa negeri ini sedang diurus secara asal - asalan, amatiran .

Bahayanya adalah ketika “ self - help mentality ” akan kembali menjadi the rule of the day? Bahkan , dengan mengadukan warganegara kepada polisi internasional untuk suatu tindakan remeh - temeh justru mempermalukan kawula negeri ini di mata internasional ? Bagaimana dengan jargon : “ memberikan perlindungan terbaik negara kepada warganegara yang berada di luar negeri ” . Siapa kini yang percaya slogan itu ?

( 5) Kelima, mengapa profesionalisme dalam penyelenggaraan negara sekarang sudah jauh menurun sampai mencapai titik - nadir seperti kasus “ Red Notice ” yang tidak membanggakan kita sebagai kawula negeri ?

Apakah kasus ini menjadi contoh bahwa a sheer of amateurism di kalangan penyelenggara negara sudah sedemikian parah?

Tentu, banyak pertanyaan - pertanyaan yang bisa dilontarkan apabila kita tidak belajar dari tindakan kekonyolan yang malah mempermalukan negeri ini dan para kawulanya karena tidak diselenggarakan sesuai dengan budaya Pancasila maupun kaedah pergaulan bangsa - bangsa secara terhormat .

Jangan biarkan negeri ini diurus secara amatiran dan mempermalukan kawula negeri yang masih terseok -seok mencari makan dengan bekerja rendahan di luar negeri yang memang lemah ketika berhadapan dengan hukum , bahkan hukum dari negeri sendiri .

Jakarta , 15 Juni 2017
Sumber : Portal Islam . id

Rabu, 14 Juni 2017

Meluruskan Sejarah! Kesultanan Islam Majapahit & Patih Muslim Gaj Ahmada (Gajah Mada)

Opini Bangsa - Siapa yang tidak kenal Gaj Ahmada (Gajahmada).

Agama apa sebenarnya yang dianut Gaj Ahmada?

Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Daerah Muhammadiyah Yogyakarta sengaja melakukan penelitian untuk melakukan kajian ulang terhadap sejarah Majapahit. Setelah sekian lama berkutat dengan beragam fakta-data arkeologis, sosiologis dan antropolis.

Maka tim ini kemudian menerbitkan hasil penelitiannya dalam sebuah buku awal berjudul “KESULTANAN MAJAPAHIT Fakta Sejarah Yang Tersembunyi”.

Berikut diantara hasil penelitian tersebut:

1. Ditemukan atau adanya koin-koin emas Majapahit yang bertuliskan kata-kata ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’.

Sebagaimana kita ketahui, koin merupakan sebuah alat pembayaran resmi yang berlaku di sebuah wilayah kerajaan. Maka sungguhlah mustahil jika dikatakan bahwa sebuah kerajaan Hindu memiliki koin yang bertuliskan kalimat tauhid seperti ini.

2. Pada batu nisan Syaikh Maulana Malik Ibrabim (Sunan Gresik) terdapat tulisan yang menyatakan bahwa beliau adalah seorang Qadhi (hakim agama Islam) kerajaan Majapahit. Hal ini menunjukkan bahwa Agama Islam merupakan agama resmi kerajaan tersebut.

3. Lambang kerajaan Majapahit berupa delapan sinar matahari dengan beberapa tulisan arab yakni sifat, asma, ma’rifat, Adam, Muhammad, Allah, tauhid dan Dzat. Mungkinkah sebuah kerajaan Hindu memiliki logo/lambang resmi bertuliskan kata-kata arab seperti in?

4. Pendiri kerajaan Majapahit yakni Raden Wijaya ternyata seorang muslim. Beliau adalah cucu dari Prabu Guru Dharmasiksa, seorang Raja Sunda sekaligus ulama Islam Pasundan yang hidup selayaknya seorang sufi. Sedangkan neneknya merupakan seorang muslimah keturunan penguasa Kerajaan Sriwijaya.

Meskipun Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana (menggunakan bahasa sansekerta yang lazim digunakan saat itu), tidak lantas menjadikan beliau seorang pemeluk Hindu. Gelar seperti ini (menggunakan bahasa sansekerta) ternyata masih juga digunakan oleh raja-raja muslim jawa zaman sekarang seperti Hamengkubuwono dan Paku Alam di Yogyakarta serta Pakubuwono di Surakarta/Solo.

4. Patih kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya, Patih Gajah Mada juga seorang muslim. Nama aslinya adalah Gaj Ahmada (terlihat lebih Islami, bukan?). Hanya saja, orang jawa saat itu sulit mengucapkan nama tersebut. Mereka menyebutnya Gajahmada untuk memudahkan pengucapan dan belakangan ditulis terpisah menjadi Gajah Mada (walaupun hal ini salah).

Kerajaan Majapahit mencapai puncak keemasan pada masa Patih Gaj Ahmada. Konon, kekuasaannya sampai ke Malaka (sekarang masuk wilayah Malaysia). Setelah mengundurkan diri dari kerajaan, Patih Gaj Ahmada lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Mada oleh masyarakat sekitar. Pernyataan ini diperkuat dengan bukti fisik yaitu pada nisan makam Gaj Ahmada di Mojokerto terdapat tulisan ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’.

5. Sebagaimana diketahui bahwa 1253 M, tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan menyerbu Baghdad. Timur tengah pun berada dalam situasi konflik yang tidak menentu. Terjadilah eksodus besar-besaran (pengungsian) kaum muslim dari Timur Tengah (tetutama keturunan Nabi yang biasa dikenal dengan sebutan alawiyah). Mereka menuju kawasan Nuswantara (atau Nusantara) yang kaya akan sumber daya alamnya. Mereka pun menetap dan melanjutkan keturunan yang sebagian besar menjadi penguasa kerajaan-kerajaan di nusantara, termasuk kerajaan Majapahit.

Itulah beberapa fakta mengejutkan yang tersembunyi dari kerajaan Majapahit.

Anda terkejut?

Saya pun demikian. Mengapa bisa terjadi kesalahan seperti ini?

Kita tahu, kawasan nusantara saat itu dikuasai penjajah Belanda yang kafir. Dalam konteks Majapahit, Belanda berkepentingan untuk menguasai Nusantara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.

Untuk itu, diciptakanlah pemahaman bahwa Majapahit yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia adalah kerajaan Hindu dan Islam masuk ke Nusantara belakangan dengan mendobrak tatanan yang sudah berkembang dan ada dalam masyarakat.

Ttd
(ARIF BARATA)

Jalan TOL ; Pembangunan atau Pembodohan ?

Jakarta- (14/6/2017) Tersentak saya membaca berita di satu media darling, perihal perbandingan jalan tol sejak era Soeharto hingga Jokowi. Pasalnya, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PU-PR) Endra Saleh Admawidjaja secara tersirat menegaskan pembangunan jalan tol di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kalah jauh dari Jokowi.

Endra menegaskan, selama dua periode menjabat, SBY membangun jalan tol sepanjang 212 km.

Sebaliknya, belum genap tiga tahun menjabat, Jokowi telah mengoperasionalkan 176 km jalan tol, dan diperkirakan hingga akhir 2017 nanti bakal ada total tambahan 568 km jalan tol di era Jokowi.

Luarbiasa!

Tetapi apa mungkin?

Bagaimana bisa pencapaian 10 tahun kalah jauh dari 3 tahun pemerintahan?

Nalar saya menolak informasi ini.

Maka saya putuskan untuk berselancar untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Lantas, saya mengasumsikan ada dua hal besar yang sebenarnya terjadi.

Pertama, besar kemungkinan ada miss-informasi yang didapatkan Endra. Pasalnya, data Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum yang disiarkan pada 17 Oktober 2014, dinyatakan secara jelas pembangunan prasarana jalan rentang 2004 sampai 2014 telah dilakukan pembangunan jalan sepanjang 5.190 km, di antaranya adalah 4.770 km jalan non tol (jalan nasional) dan 420 km jalan tol.

Lantas, mengapa disebut era pemerintahan SBY hanya terbangun 212 km jalan tol?

Mungkinkah panjang jalan tol bisa menyusut dari 420 km pada 2014 menjadi 212 km pada 2017 seperti yang dinyatakan oleh Endra?

Besar dugaan saya ini adalah perkara salah data –dan hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru di era pemerintahan Jokowi. Kita sama-sama tahu, pemerintahan Jokowi adalah masa kepemimpinan yang amat lemah perkara data, bahkan seringkali jatuh menjadi blunder.

Perkembangan pembangunan jalan di Indonesia periode 1968-2013

Kita tentu masih ingat pidato “teledor” Jokowi dalam forum bisnis di Hongkong bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah yang ketiga tertinggi di dunia –yang akhirnya menjadi bahan tertawaan masyarakat internasional.

Atau kehebohan Perpres No. 39 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perpres No. 68 Tahun 2010 tentang pemberian fasilitas uang muka bagi pejabat negara pada lembaga negara untuk pembelian kendaraan perorangan, yang ketika publik memprotes dijawab Jokowi: I don’t read what I sign.

Ada pula polemik Arcandra Tahar yang diangkat sebagai Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kendati masih berstatus dwi kewarganegaraan. Atau perkara remeh-temeh seperti kasus salah ketik nama lembaga negara hingga prasasti peresmian proyek yang ditandatangi Presiden.

Rentetan kecolongan ini menggambarkan betapa lemahnya pemerintahan Jokowi dalam mengolah data dan informasi.

Bandingkan dengan pemerintahan SBY, di mana kasus-kasus “recehan” begini tidak pernah terjadi. Sebab, SBY amat tegas perkara data dan informasi.

Logika SBY kira-kira begini: bagaimana hendak membangun proyek mercusuar, jika perkara data saja sudah salah?

Kedua, ada data dan informasi yang disembunyikan oleh Kemen PU-PR. Pasalnya, Endra sendiri menyebut :
di era Presiden Jokowi, dalam tiga tahun hingga tahun ini ada 176 km jalan tol yang beroperasi …

Apa maksud “beroperasi” ini?

Apakah artinya diresmikan?

Jika begitu, berpotensi besar proyek-proyek jalan tol itu sudah dirintis di era SBY, tetapi diresmikan di era Jokowi.

Pasalnya, pada periode kedua pemerintahannya, SBY memang mengebut poyek infrastruktur. Ambil contoh mega proyek jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 km.

Kebijakan pemerintah ini ditetapkan dalam Perpres No. 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Proyek ini termasuk dalam Master Plan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang disusun pemerintahan SBY pada tahun 2011.

Rencananya, proyek jalan tol Trans Sumatera ini akan memiliki empat koridor, yakni : Lampung, Palembang, Pekanbaru, Medan, dan Banda Aceh sepanjang 460 km (koridor I), Palembang-Bengkulu (koridor II), Pekanbaru-Padang (koridor III) dan Medan-Sibolga (koridor IV).

Lalu, seusai masa pemerintahan SBY, setiap tahun kita saksikan Jokowi meresmikan sepotong demi sepotong mega proyek Trans Sumatera ini. Artinya, peresmian Jokowi itu adalah kelanjutan dari mega proyek yang telah diinisiasi, dianggarkan dan mulai dilaksanakan semasa pemerintahan SBY. Jadi, siapa yang sebenarnya paling berjasa dalam pembangunannya?

Perkembangan pembangunan tol Trans Sumatera di era SBY (sumutpos.co)

Begitu pula jalan trans Papua itu.

Kendati diklaim oleh pemerintahan Jokowi, Natalius Pigai, putra asli Papua menyebut Presiden Jokowi telah melakukan pembohongan publik. Dia menegaskan tidak ada pembukaan ruas jalan Trans Papua yang membelah gunung dan bukit, yang ada hanya ruas jalan Wawena-Nduga Papua, itu pun yang dilaksanakan oleh TNI. Saking jengkelnya, Natalia menantang pemerintah untuk membuka road map perencanaan jika memang proyek itu adalah murni inisiasi Jokowi.

Tak perlu dibuka sebenarnya, karena jalan Trans Papua tersebut sejatinya adalah program SBY yang masuk dalam koridor Papua -Maluku yang tertuang dalam program MP3EI.

Publik yang tangkas mengamati gebrakan SBY ini pasti mengetahuinya.

Saya yakin, jika ditelisik lebih lanjut, kasus-kasus ini seperti fenomena gunung es. Sayangnya, Jokowi tidak sekalipun menyebut bahwa proyek-poyek mercusuar yang diresmikannya sudah dirintis di era SBY.

Barangkali Jokowi khawatir akan dituding publik sebagai presiden yang tidak memiliki gagasan “apa-apa”.

Kerja Jokowi hanya melanjutkan dan meresmikan pekerjaan-pekerjaan SBY yang belum rampung?

Terlepas dari apapun alasannya, saya pikir tidak bijak mendegradasi pencapaian SBY hanya untuk mengejar pencitraan semata.

Ini tidak sesusai dengan budaya Indonesia yang menolak tabiat: memadamkan lampu orang lain agar lampu kita lebih terang.

Sungguh tak bijak.

Oleh: Ridwan Sugianto, pegiat Gerakan Indonesia Emas 2045

Sumber : Politiktoday.

Minggu, 11 Juni 2017

TERNYATA...!!! Pemilik Domain baladacintarizieq.com Beralamat di Kantor BIN

Jakarta - (11/6/2017) Terduga penyebar chat Habib Rizieq dan Firza Husein menggunakan alamat Jl Seno Raya, Pasar Minggu , Jakarta Selatan saat membeli domain baladacintarizieq . Alamat ini merupakan alamat Badan Intelijen Negara atau BIN .

Dugaan itu diketahui dari analisa seorang blogger . Ia menyebut pemilik situs baladacintarizieq adalah seorang pria bernama Irfan Miftach.

Ia menyebut Irfan adalah seorang ahli IT . Irfan bukan orang sembarangan . Dia sudah wara- wiri di dunia hacking, attacking , social enginering . Bahkan dia juga seorang webmaster .

Berikut analisa lengkap blogger yang membongkar terduga pemilik situs baladacintarizieq yang domainnya didaftarkan menggunakan alamat BIN :

Analisa Baladacintarizieq . com .

Setelah analisa tersebut heboh diperbincangkan , akhirnya Irfan Miftach langsung melakukan klarifikasi . Ia membuat klarifikasi melalui situs https :/ /anarchy. chaos . id .

“Malam ini gue dikasih kabar temen kalau gue dituduh sebagai penyebar baladacintarizieq . com oleh pengelola situs http :/ /analisabaladacintarizieq . blogspot. co. id / 2017/ 06/siapa - pemilik - domain . html , ” ucap Irfan .

Menurut Irfan , dia hanya melakukan mirror website baladacintarizieq pada tanggal 6 Februari 2017 . Kala itu , situs baladacintarizieq sudah diblokir Kominfo.

“Gue bukan penyebar konten yang ada di situs baladacintarizieq.com . Kalau kalian jeli, konten yang ada di situs baladacintarizieq.com pertama kali disebarkan melalui sosial media di tanggal sebelum gue melakukan mirroring , ” imbuhnya.

Ia mengaku melakukan mirror karena sedang belajar digital forensik . Sebab, di personal website miliknya, ada beberapa situs yang dia mirror, salah satunya adalah phrack dan cryptome . Semua konten di website miliknya hanya untuk bahan belajar.

“Gue bukan orang BIN dan situs ini tidak ada kaitannya dengan BIN, ” tandas Irfan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan kesulitan mengungkap penyebar chat Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein karena pelaku menggunakan akun palsu . Bahkan , pelaku menyebarkan isi percakapan chat antara Habib Rizieq dengan Firza Husein dari Amerika Serikat.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, konten pornografi di situs baladacintarizieq pertama kali diketahui muncul di Amerika Serikat. Namun, tidak diketahui siapa orang yang pertama menyebar itu yang membuat polisi kesulitan melacak penyebarnya .

“Kan sedang kami dalami , konten pertama keluar dari Amerika di anonymous . Itu yang agak kesulitan, dari Amerika , anonymous, ” kata Iriawan kepada wartawan , Kamis ( 8 / 6 / 2017) . [ ps ]

Rabu, 07 Juni 2017

QATAR : Negeri Yang Diberkahi

Republik.in ~ QATAR Sebuah Negara yang menjadikan Al Qur'an sebagai Undang Undang dan Hukum positif ini tiba-tiba menyita perhatian Dunia setelah empat negara teluk Arab Saudi Mesir UEA Bahrain serentak memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin (5/6/2017) dengan tudingan mendukung kelompok teroris.

Tudingan yang sengaja diada-adakan.

TERNYATA QATAR MEMANG NEGARA PALING ANEH DI DUNIA

Negara Qatar adalah Negara yang Paling Kaya nomor satu di dunia. Negara yang tidak punya hutang kepada negara manapun Pendapatan Perkapita (GDP) Qatar TERTINGGI SEDUNIA. Urutan nomor satu. Pendapatan rata-rata penduduknya Rp 147 juta per BULAN.

sumber: http://news.liputan6.com/read/380007/qatar-negara-terkaya-di-dunia

Setiap Bayi warga Qatar lahir ke dunia, Negara sudah menyiapkan sebuah rumah untuknya. Begitu usia sekolah, setiap anak dipersilahkan sekolah atau kuliah dimana saja. boleh memilih di dalam ataupun luar negeri, semuanya dibiayai Negara secara penuh termasuk biaya hidup dan uang saku dalam jumlah besar

sumber: http://www.krisendramedia.com/keunggulan-pendidikan-di-sepuluh-negara-2/

Beberapa universitas Amerika Serikat telah membuka cabangnya di Qatar dengan dukungan Qatar Foundation, di antaranya adalah Carnegie Mellon University, Georgetown University School of Foreign Service, Texas A&M University, Virginia Commonwealth University, dan Cornell University’s Weill Medical College
Setelah tamat belajar setiap warga dipersilahkan memilih pekerjaan apapun asal masih di dalam Negara.

Menjadikan Qatar sebagai negara dengan jumlah pengangguran terkecil di dunia

sumber: https://tradingeconomics.com/qatar/unemployment-rate

sumber: http://www.latitudenews.com/story/unemployment-data-around-the-world-higest-and-lowest-percentage/

Pasti Negara memberi pekerjaan yg pantas dan dengan Gaji yang lebih tinggi dari Expatriat (TKA) untuk kualifikasi setara dan sejenis. Gaji dan kedudukan Rakyat Qatar harus lebih tinggi dari Orang Pendatang Asing.

Bila waktu menikah tiba, setiap laki-laki boleh punya 4 (empat) istri. Dan Negara menyediakan untuk masing masing dari setiap Istri Pembantu rumah dan Sopir. Negara yang menggaji Pembantu dan Sopir. Bila perempuan Qatar melahirkan boleh memilih rumah sakit mana saja di dalam atau luar negeri dan Negara yang bayar.

Negara Qatar ini punya tentara tapi juga menyewa USA Naval dan Army. Untuk menjadi Prajurit menjaga Keamanan Negara. Negara Qatar juga punya Polisi tapi juga membayar Polisi dari Pakistan untuk menjaga dan mengatur Lalu Lintas. Meski demikian jabatan Jendral, Komandan, Inspektur atau Pimpinan kesatuan harus tetap Warga Negara Qatar.

Di Qatar, polisinya banyak nganggur dan penjaranya nyaris kosong karena tingkat kejahatan yang sangat rendah. Di Doha ibukotanya, merupakan New York-nya Timur tengah. Banyak gedung2 pencakar langit dan pusat bisnis di kawasan Teluk .

Stadionnya ada di mana2 sekelas Old Trafford. Tak heran Qatar ditunjuk sebagai Tempat penyelenggaraan Piala Dunia (World cup) tahun 2022. Jangan lupa Qatar sponsor utama FC Barcelona. Qatar juga penyelenggara balap motoGP dan sedang menawarkan 2 sirkuit kelas dunianya untuk penyelenggara event F1.

Negeri Qatar juga mulai menguasai bisnis telekomunikasi dunia. Pemegang saham terbesar INDOSAT saat ini adalah Qatar Tekecom, BUMN Qatar. Tahun 2015-2016 Pendapatan Perkapita (GDP) Qatar adalah Rp. 1,7 Milyar perkepala pertahun.

Di Qatar, tidak ada Pajak untuk rakyatnya. Apakah ada Bank…?Ada akan tetapi tidak ada Bunga. Kadang-kadang bila hari Raja berulang tahun, seluruh hutang Rakyatnya kepada Bank dihapuskan oleh Raja.

sumber: http://www.expatfocus.com/expatriate-qatar-taxation

Sebuah Negara Qatar yang menjadikan Al Qur'an sebagai Undang Undang dan Hukum positif.
Tidak ada Hukum atau Undang Undang yang lebih tinggi dari Al Qur'an di Kerajaan Qatar.

sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Application_of_Islamic_law_by_country

Negara Paling Kaya, Nomor satu
Negara yang tidak punya hutang kepada negara manapun
Negara dengan Pendapatan Perkapita (GDP) TERTINGGI SEDUNIA. Urutan nomor satu.

Menurut IMF GDP Qatar = US$ 132,870 (Rp 1,7 Miliar)
Menurut World Bank GDP Qatar = US$ 141,543 (Rp 1,8 Miliar)

sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_GDP_(PPP)_per_capita

Ini adalah Bukti Janji Alloh SWT dalam AL-QUR'AN :

ﻭَﻟَﻮۡ ﺃَﻥَّ ﺃَﻫۡﻞَ ﭐﻟۡﻘُﺮَﻯٰٓ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍْ ﻭَﭐﺗَّﻘَﻮۡﺍْ ﻟَﻔَﺘَﺤۡﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴۡﮩِﻢ ﺑَﺮَﻛَـٰﺖٍ۬ ﻣِّﻦَ ﭐﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀِ ﻭَﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽِ

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami (Allah) akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raaf: 96).
***

INDONESIA "HARUSNYA" JADI NEGARA PALING MAKMUR SEDUNIA

TAPI SAYANG.... ISLAM MALAH DICAMPAKKAN

PADAHAL MERDEKA "ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH"

ﻭَﻟَـٰﻜِﻦ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍْ ﻓَﺄَﺧَﺬۡﻧَـٰﻬُﻢ ﺑِﻤَﺎ ڪَﺎﻧُﻮﺍْ ﻳَﻜۡﺴِﺒُﻮﻥَ

"... tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS Al-A'raaf: 96)

Ada yang mau pindah ke Qatar?

Jangan, alangkah baiknya jika kita doakan Indonesia bisa selangkah menyusul Qatar, dan selalu optimis kelak Indonesia bisa semakmur Qatar. (Sumber : Republika).

Selasa, 06 Juni 2017

ISIS Bukan Islam, Bahkan Sangat Jauh dari Ajaran Islam

Jakarta- (6/6/2017) Seorang jurnalis asal Perancis berhasil menyusup dan berbaur bersama dengan para simpatisan ISIS dalam jaringan teror bawah tanah di Paris. Pengalaman jurnalis Muslim itu mengejutkan, karena menurut dia para simpatisan ISIS itu sama sekali tidak paham soal Islam.

Jurnalis yang menggunakan nama samaran Ramzi ini mengaku "tidak melihat Islam" selama enam bulan menyamar dalam jaringan tersebut. Dia hanya menemukan para pemuda yang "tersesat, frustrasi, memiliki kecenderungan bunuh diri dan sangat mudah dimanipulasi."

Penyusupan Ramzi dilakukan antara musim panas 2015 hingga Januari 2016. Dia mengaku sangat mudah menghubungi kelompok yang menyebut diri sebagai "Tentara Allah" di Facebook itu.

Dia merekam banyak peristiwa dalam kelompok itu menggunakan kamera tersembunyi, termasuk rapat perencanaan serangan di sebuah kelab malam. Dikutip dari The Independent, Selasa (3/5), rekaman tersebut ditayangkan di stasiun televisi Canal pada Senin lalu dengan judul "Tentara Allah."

Ramzi mengatakan, jaringan itu terdiri dari 10 anggota yang dipimpin oleh pemuda berusia 20 tahun bernama Ossama.

Ossama sempat ditolak masuk angkatan bersenjata Perancis, pernah menjadi pemuja setan atau Satanis dan pecandu alkohol sebelum berkenalan dengan kelompok Islam radikal di internet.

Dia pernah dipenjara selama enam bulan setelah ketahuan mencoba bergabung dengan ISIS. Dia dibebaskan dan wajib lapor setiap hari ke pos polisi.

Pria keturunan Perancis-Turki ini adalah "emir" dari kelompok yang menggunakan aplikasi berbagi pesan Telegram untuk mengatur pertemuan.

Dalam sebuah rekaman tersembunyi, Ossama terlihat tersenyum saat membayangkan dirinya ditembak mati oleh polisi, seraya mengatakan "Syuhada tidak merasakan sakit."

"Kita harus menyerang pangkalan militer. Ketika mereka makan, mereka berbaris, atau jurnalis. BFM iTele, mereka berperang melawan Islam," kata Ossama dalam rapat itu.

"Seperti yang mereka lakukan kepada Charlie [Hebdo]. Kau harus menyerang mereka di jantungnya. Serang mereka tiba-tiba. Mereka tidak terlindungi. Ribuan warga Perancis harus mati," lanjut dia.

Ossama merencanakan serangan ke kelab malam dan bandara Paris–Le Bourget, yang menurutnya akan membuat Perancis trauma selama berabad-abad.

Namun rencana itu baru terlaksana setelah mendapatkan konfirmasi dari seorang militan bernama Abu Suleiman, veteran perang ISIS yang pernah bertempur di Raqqa, Suriah.

Ramzi pernah terlibat dalam sebuah rencana penyerangan. Dia diminta untuk berjalan ke stasiun kereta dan bertemu dengan seorang wanita yang memberikannya surat instruksi.

Dalam instruksi itu, dia harus menyerang kelab malam dan meledakkan diri menggunakan rompi bunuh diri setelah ada pasukan keamanan yang datang.

Abu Suleiman dalam hal ini yang memberikan perintah menyiapkan peledak dan ranjau di mobil melalui Telegram.

Jaringan Ossama telah diawasi oleh badan intelijen Perancis, DCRI, dan mereka ditangkap pada Desember dan Januari lalu.

Ramzi, 29, mengatakan bahwa dia adalah Muslim yang "satu generasi dengan para pembunuh" di Paris November lalu yang menewaskan 130 orang.

"Tujuan saya adalah untuk memahami apa yang ada pikiran mereka," kata Ramzi saat diwawancara AFP.

"Salah satu pelajaran utama adalah, saya tidak pernah melihat Islam dalam masalah ini. Tidak ada niat mereka mengubah dunia. Hanya para pemuda yang tersesat, frustrasi, memiliki kecenderungan bunuh diri dan sangat mudah dimanipulasi."

"Mereka tidak beruntung lahir di masa keberadaan ISIS. Sangat menyedihkan. Mereka adalah para pemuda yang mencari sesuatu, dan malah ini yang mereka temukan," lanjut dia. (CNN Indonesia).