Cari Blog Ini

Rabu, 24 Mei 2017

Kapuspen TNI : Puisi "TAPI BUKAN KAMI PUNYA" Potret Kondisi Kebangsaan

Gema Rakyat – (24/5/2017) Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjend. TNI Wuryanto mengatakan pembacaan puisi oleh oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar adalah bentuk potret kondisi kebangsaan saat ini.

Penegasan ini karena belakangan pembacaan puisi oleh Panglima TNI ini beredar berita di media sosial. Sehingga terjadi kesimpang-siuran terkait pembacaan puisi karangan Deni JA, berjudul ‘Tapi Bukan Kami Punya’ tersebut.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan, seolah-olah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membacakan puisi tersebut secara lengkap, saat pembekalan peserta Rapimnas Golkar di Hotel Novotel Balikpapan Senin, 22 Mei 2017 lalu.

“Untuk menghindari salah persepsi pembacaan puisi tersebut, perlu saya jelaskan bahwa pada saat itu, Panglima TNI hanya membacakan potongan puisi,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, di Jakarta Timur, Selasa (23/5).

Kapuspen TNI menegaskan pembacaan sepotong puisi tersebut untuk memberikan gambaran tentang Kebangsaan. Hal ini sesuai tema kepada peserta Rapimnas Golkar. Pernyataan Kapuspen TNI ini untuk menjawab kesimpang-siuran publik di media sosial.

“Video puisi tersebut dipublikasikan Puspen TNI melalui website www.tni.mil.id,” terangnya. [ GR / rci ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar