Cari Blog Ini

Sabtu, 03 Maret 2018

Raja Kejam dengan Pasukan Anjing Buas-nya

Alkisah ada seorang raja yang sangat kejam yang memimpin kerajaannya dengan sangat brutal. Di memiliki kesatuan algojo yang sangat sadis terdiri dari segerombolan anjing buas yang siap mencabik-cabik siapapun yang memusuhi sang raja.

Penampilan raja ini sangat kontras dengan sifat aslinya, dia kelihatan sangat merakyat, culun, lucu dan wajahnya seperti orang ediot. Tapi siapa menduga, dibalik itu dia adalah pribadi yang sangat otoriter, kejam dan sadis.

Suatu hari ada seorang rakyat yang ditangkap karena ketahuan menghina sang raja. Hukumannya jelas, dia akan dimasukkan ke dalam kandang anjing algojo biar digigit dan dicabik-cabik hingga mati dengan tersiksa.

Sebelum dieksekusi, si rakyat ini memohon satu permintaan kepada sang raja, "Paduka raja, kenapa engkau begitu kejam dan tidak berperikemanusiaan. Selama 40 tahun hidup saya mengabdi kepada engkau tanpa kesalahan. Hanya karena saya mengkritik kebijakan Anda, engkau hukum saya seperti ini, dan lupakan 40 tahun pengabdian saya".

"Baiklah, saya tidak akan gentar. Saya hanya mohon beri waktu 40 hari, setelah itu engkau boleh hukum mati saya" lanjut si rakyat dengan mantap.

Permintaan si rakyat dikabulkan. Dia diberi waktu 40 hari sebelum menjadi santapan anjing algojo kerajaan.

Apa yang dilakukan di rakyat selama 40 hari itu ?

Tanpa sepengetahuan sang raja, ternyata si rakyat ini mendatangi kandang anjing algojo dan meminta kepada para pengasuhnya untuk ikut merawat anjing-anjing algojo tersebut.

Permintaan dikabulkan, akhirnya si rakyat ini tinggal dan hidup bersama anjing2 buas sang raja. Si rakyat mulai berkenalan dg anjing2 yang sangat besar dan mengerikan. Dia ikut merawat, memberi makan, membersihkan kandang hingga memandikan anjing2 tersebut. Termasuk juga mengobati dan bercanda bersama anjing2 itu.

Jadilah mereka akrab seperti keluarga. Tiba waktunya hari hukuman. Si rakyat ini dibawa ke kandang anjing algojo utk menjadi santapan. Raja dan keluarganya berserta rakyat berkumpul untuk menyaksikan hukuman kejam tersebut.

Namun alangkah terkejutnya sang raja dan para penonton ketika menyaksikan yang terjadi, si rakyat bukan ya digigit dan dicabik-cabik oleh segerombolan anjing algojo, tapi mereka malah saling berpelukan dan bermain bersama.

Dengan nada heran, sang raja bertanya, "Kenapa anjing2 ku yang terkenal kejam dan sadis tidak mencabik-cabik mu. Apa yang kau lakukan pada mereka ?

"Paduka raja, selama 40 hari ini saya mengabdi kepada anjing2 mu, saya rawat mereka, kasih makan, memandikan, mengobati jika sakit, tidur dan hidup bersama mereka" jawab si rakyat.

"Anjing2mu membalas 40 hari pengabdian ku dengan menjadi temanku, menyelamatkan nyawaku. Mereka sangat tahu terimakasih dan balas budi" lanjut si rakyat.

"Engkau tidak lebih bijaksana dari anjing2 mu ini paduka, hanya karena saya mengkritik mu, engkau lupakan 40 tahun pengabdian ku. Tapi, hanya 40 hari aku mengabdi kepada anjing2mu, mereka sayangi aku seperti keluarganya" pungkas si rakyat.

Sang raja berwajah ediot namun kejam tersebut tidak berani berkomentar apapun, hanya rakyat yang berkomentar sambil berbisik-bisik... 😂😊

Selamat datang Tahun Anjing 2018, kawan...

Ditulis oleh Arief Luqman El Hakiem - Pegiat Media dan Pengamat Kebijakan Publik -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar